Mengintip Kehidupan di Pulau Cocos di Tengah Samudra Hindia
Hidup di pulau seperti ini tidak membuat para warganya mengikuti tren yang ada, yakni berbelanja secara online.
Kedatangan pesawat yang membawa barang-barang dan makanan segar biasanya terjadi setiap hari Juma'at.
"Bisa dibilang saat pesawat datang, menjadi acara yang sangat ramai, karena disaat itulah mereka mendapatkan buah-buahan dan sayuran segar dari pesawat," ujar Julia.
Pulau ini pun memiliki dokter yang tinggal di pulau bagian selatan. Jika ada keadaan darurat di pulau sebelah selatan, Kepolisian Federal Australia akan membawanya dengan melalui jalur perairan.
Sementara energi berasal dari mesin diesel dan beberapa gedung sudah dilengkapi dengan panel solar.
Tetapi jangan mengira kalau tinggal di pulau ini bisa murah, karena harga segelas kopi saja bisa mencapai Rp 65 ribu rupiah, atau 20 ribu lebih mudarh dibandingkan di Indonesia.
Pulau Cocos berada di tengah-tengah Samudra Hindia, yang masih berada di bawah wilayah Australia. Pulau ini bisa dicapai sekitar 3.000 kilometer
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0