Menguak Kisah Sejarah Pondok Pesantren Genggong yang Berusia 181 Tahun
jpnn.com, PROBOLINGGO - Pondok pesantren Zainul Hasan atau yang populer dengan nama Ponpes Genggong adalah pondok salaf di Probolinggo, Jawa Timur.
Pondok pesantren ini didirikan oleh Syekh Zainal Abidin Al Maghrobi pada 1839 silam. Syekh Zainal adalah keturunan dari Maroko.
Setelah itu, pondok pesantren ini diteruskan oleh menantunya bernama Kiai Haji Mohamad Hasan Sepuh Genggong.
Pembimbing pondok pesantren saat ini KH. Moh Hasan Maulana menceritakan sejarah dan asal muasal pondok pesantren yang termasyhur.
Menurutnya, setelah KH. Hasan Sepuh Genggong wafat pada 1955 silam, estafet kepemimpinan dipegang oleh putranya Kiai Haji Hasan Saifourridzall.
"KH. Sepuh Genggong ini wafat pada usia 115 tahun," tutur KH. Hasan Maulana pada Minggu (23/8).
Meskipun pondok pesantren ini fokus kepada ajaran agama (salaf), tetapi ijazah yang diterima oleh para santri ketika lulus bisa digunakan untuk mendaftar perguruan tinggi.
Bahkan, banyak santri lulusan pondok pesantren ini yang melanjutkan kuliah di Timur Tengah.
Pondok Pesantren Genggong ini didirikan oleh Syekh Zainal Abidin Al Maghrobi pada 1839 silam.
- Sambut HUT Ke-78, Jalasenastri Gelar Bakti Sosial di Pondok Pesantren Tunanetra
- Polisi Ungkap Motif Santri di Siak Tega Bakar 3 Rekannya Hidup-Hidup, Alamak...
- Pondok Pesantren Wali Barokah Ajarkan Ribuan Santri Memanfaatkan Transaksi Digital
- Berkas Perkara Pelecehan 29 Santriwati di Sumbawa Bolak-balik dari Jaksa ke Polisi, Ada Apa?
- Mahfud Silaturahmi dengan 18 Ponpes di Medan dan Luruskan Masalah Politik
- Mardiono Sowan ke Ponpes Tertua di Cilacap, PPP Didoakan Sukses pada Pemilu