Mengunjungi Lokasi 16 WNI Disandera, Gedungnya Menyeramkan

Mengunjungi Lokasi 16 WNI Disandera, Gedungnya Menyeramkan
Mengunjungi Lokasi 16 WNI Disandera, Perbatasan Kamboja dan Vietnam. Foto Afni Zulkifli/JPNN.com

''Tinggal menyeberang sudah masuk negara Vietnam. Jadi lokasi judi ini persis di perbatasan Kamboja dan Vietnam,'' jelas Chan.
 
150 meter dari depan gerbang, hanya ada jalanan tanah. Lebarnya sekitar tiga meter. Jalannya becek dan gelap karena tak ada lampu penerangan.
 
Hanya terlihat lampu redup dari banyak rumah yang menghadap ke sungai. Disitulah ribuan karyawan judi dari Grand Dragon Resort dan Casino diinapkan. Termasuk 24 WNI asal Meranti.
 
Meski berdiri bisnis judi kelas internasional yang meraup keuntungan miliaran, di sekitar lokasi jauh dari kesan wah. Hanya ada warung-warung kecil. Tidak ada restoran besar.
 
Di salah satu warung sederhana, selain menjual minuman juga melayani pertukaran uang. Si pemilik warung memajang uang dalam berbagai pecahan. Mulai dari mata uang Dolar Amerika, Kamboja, Vietnam, Singapura dan Rupiah.
 
Tidak ada aktivitas yang begitu berarti ke lokasi judi. Hanya ada beberapa mobil minibus yang terlihat keluar masuk. Mungkin saat itu, hanya mobil kamilah yang paling mewah masuk ke lokasi.
 
''Kita datang masih terlalu siang. Ramainya nanti di atas jam 21.00 (Pnh) sampai pagi,'' kata Chan, yang mengaku mendapat informasi dari rekannya yang pernah bekerja di lokasi ini.
 
Kami sempat berdiskusi lagi sebelum masuk. Pesan S.O.S disiagakan. Paspor Indonesia disembunyikan. Supir kami minta untuk bersiap, jika harus pergi meninggalkan lokasi kapan saja.
 
''Jangan gunakan kamera. Pakai handphone saya saja. Lebih aman'' usul Chan.
 
Dengan cara pura-pura menerima telephone, Chan berhasil mengambil beberapa gambar gerbang. Saat melewati portal penjaga, Chan meminta Pekanbaru Pos berjalan lebih merapat ke arahnya.
 
Kami pun pura-pura bersikap sebagai pasangan. Dan Chan pun segera pura-pura berbicara dalam bahasa Khmer-Kamboja.
 
Si penjaga tidak curiga. Dan membiarkan kami lewat.
 
Begitu masuk, barulah ada beberapa mobil berkelas terparkir rapi. Lampu di kawasan ini mulai banyak. Lobi hotel bertuliskan Grand Dragon Hotel pun terlihat.

Bangunannya berdiri dari beberapa lantai, namun bagian lobi hanya ada dua lantai. (jpnn)

 

JPNN.com JAKARTA - Begitu melewati portal, kami langsung disambut kawasan Grand Dragon Resort dan Casino. Jauh dari kesan mewah sesuai namanya. 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News