Menhub Berjanji Tak Akan Biarkan Antek Putin Hidup Tenang

Menhub Berjanji Tak Akan Biarkan Antek Putin Hidup Tenang
Arsip Foto - Logo maskapai penerbangan utama Rusia Aeroflot terlihat pada Airbus A320-200 di Colomiers dekat Toulouse, Prancis, Selasa (26/9/2017). ANTARA/REUTERS/Regis Duvignau/am.

jpnn.com, LONDON - Menteri Perhubungan (Menhub) Inggris Grant Shapps mengatakan pada Sabtu bahwa dia telah menghentikan aktivitas jet pribadi yang diduga milik orang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Kami tidak akan diam saja dan melihat mereka yang berada di bawah lindungan Putin hidup dengan tenang sementara darah orang-orang tak bersalah bertumpahan,” kata Menhub Shapps melalui cuitan di Twitter.

Departemen Perhubungan Inggris (DfT) mengatakan bahwa mereka telah mengeluarkan Notice to Airmen untuk mencegah pesawat tersebut terbang dari Bandar Udara Luton London.

Pesawat akan tetap berada di bandara tersebut sementara para petugas melakukan investigasi lebih jauh soal apakah pesawat itu termasuk yang dilarang karena terkait dengan Rusia --sehubungan dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Departemen Perhubungan mengatakan tak akan memberikan komentar terkait kepemilikan pesawat tersebut di tengah investigasi.

Mereka telah menahan satu helikopter pribadi milik Grup HeliCo dan dua pesawat pribadi.

Kedua pesawat pribadi itu merupakan milik Eugene Shvidler, seorang miliuner yang dikenakan sanksi dan merupakan mitra dari Roman Abramovich.

Rusia menolak telah menargetkan masyarakat sipil dalam invasi yang dimulai pada 24 Februari.

Putin menyebut invasi itu sebagai “operasi militer khusus” di Ukraina. (ant/dil/jpnn)

Orang dekat Presiden Vladimir Putin terus jadi sasaran tindakan hukum di berbagai negara sejak Rusia menginvasi Ukraina


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News