Menhub Minta KAI dan Gubernur Lampung Rawat Aset-aset KA
jpnn.com, LAMPUNG - Kementerian Perhubungan secara intensif akan mengoptimalkan transportasi kereta api menjadi pilihan angkutan massal di Bandar Lampung. Mulai dari pembangunan Kereta Bandara, dan Kereta Komuter di dalam kota dan antar kota.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, Lampung memiliki keuntungan dengan memiliki banyak jaringan jalur rel kereta dibandingkan daerah-daerah lainnya.
Rel-rel yang ada nanti juga bisa diintensifkan untuk penggunaan transportasi komuter dalam kota ataupun antar kota, misalnya dari Kota Bumi, Baturaja, bahkan ke Palembang.
BACA JUGA: 7 Orang Tewas Tertabrak KA Relasi Pasar Senen - Malang
"Lampung sudah mempunyai potensi lebih, kalau di kota lain harus membuat LRT dan masih berupa perencanaan, sedangkan Lampung sudah memiliki jalur kereta api yang ada," tutur Budi.
Karena itu, mantan dirut AP II ini meminta, kepada PT KAI dan gubernur Lampung agar aset-aset yang dimiliki kereta api berupa rel dan jaringannya harus terus dirawat.
“Kereta api adalah angkutan masa lalu, sekarang, dan masa depan. Karena itu, kereta api akan dijadikan untuk angkutan masa depan, baik untuk komuter maupun antarkota. Saya yakin kedepan angkutan kereta api akan bertambah dan memberi layanan yang baik kepada masyarakat,” tandas Budi.(chi/jpnn)
Kereta api adalah angkutan masa lalu, sekarang, dan masa depan. Karena itu, kereta api akan dijadikan untuk angkutan masa depan, baik untuk komuter maupun antarkota.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Penumpang KAI Angkutan Lebaran 2024 di Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Pintu Tol Honorer jadi ASN Terbuka, Nasib P1-P4 Bagaimana? BKN Mengungkapkan Sesuatu
- KAI Gelar Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Buruan Daftar!
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- Menhub: Arus Balik Relatif Lancar dan Terkendali Berkat Berbagai Langkah Antisipatif