Menhub Minta Kesejahteraan Pengemudi Online Diperhatikan

 Menhub Minta Kesejahteraan Pengemudi Online Diperhatikan
Ojek online (Ojol). (Foto: Radar Bogor/jpnn)

Menurut Ridzki, salah satu kesuksesan yang dicapai adalah saat ini Grab sudah menjadi piihan bagi 60 persen pengguna transportasi online roda dua dan 70 persen untuk transportasi roda empat. 

"Kami ingin mengajak mitra Grab untuk berbagi kesuksesan, karena kesuksesan Grab ini adalah kesuksesan para mitra pengemudi juga. Ini menjadi momen bagi mereka mengajak keluarganya untuk menikmati hidangan dan hiburan serta hadiah pada kegiatan ini," ungkap Ridzki. 

Selain itu, kata Ridzki, apresiasi ini adalah bagian dari komitmen Grab bahwa mitra pengemudi adalah kunci kesuksesan dan pahlawan transportasi di indonesia.

Terkait imbauan kesejahteraan yang disampaikan Menhub Budi, Grab mendukung aturan tarif yang sehat.

Untuk memperbaiki kesejahteraan juga, Grab saat ini sudah berhasil menurunkan angka order fiktif (Ofik) lebih dari 80 persen sehingga para mitra pengemudi bisa bekerja dengan fair.

Sedangkan terkait keamanan bagi pengguna maupun pengemudi, kata Ridzki, semua fitur Grab sangat fokus pada keamanan.

Pihaknya sangat serius menangani isu-isu terkait keamanan dengan menggandeng berbagai pihak termasuk Komnas Perempuan. 

"Tentunya melalui teknologi juga bisa memantau apakah pengemudi ngebut atau tidak, langsung kami berikan feedback. Yang lebih penting adalah pendidikan kepada mitra pengemudi terkait keselamatan ini," tegasnya.

Sepanjang tahun 2018 Grab telah berhasil memperluas layanannya dari 12 kota pada awal tahun 2017 menjadi 222 kota di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News