Menhut: Tren Karhutla Pada 2025 Menurun, 3 Hal Ini Menjadi Faktornya

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan tren Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikannya saat pidato di upacara Jambore Karhutla 2025 di Riau, Jumat (25/4), yang dihadiri ratusan peserta.
"Kalau kita belajar dari data, alhamdulillah, puji tuhan, bahwa karhutla secara nasional trennya terus menurun," kata Raju Juli, Minggu (27/4).
Eks Plt Wakil Kepala Otorita IKN itu mengatakan tiga faktor yang menyebabkan turunnya tren karhutla, yakni kolaborasi dan koordinasi antarstakeholder.
"Seluruh stakeholder bergerak secara terpimpin dan bersama-sama mengantisipasi kebakaran hutan," lanjut Raja Juli.
Alasan berikutnya, kata dia, penegakan hukum efektif dari aparat dan partisipasi aktif masyarakat dari berbagai golongan.
"Ketiga itu partisipasi masyarakat. Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, terutama generasi muda, adik-adik pramuka dan lain sebagainya tentu ancaman karhutla ini akan selalu bersama," lanjut Raja Juli.
Eks Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia itu mengatakan kegiatan Jambore Karhutla menjadi penting untuk dilaksanakan demi memperkuat upaya antisipasi karhutla.
Menhut Raja Juli Antoni mengatakan kolaborasi dan koordinasi antarstakeholder menjadi satu di antara faktor menurunkan tren karhutla pada 2025.
- Menhut Raja Juli Kedepankan Penanganan Karhutla Kolaboratif, Tanpa Ego Sektoral
- Optimalkan Pengelolaan Gambut di Kalteng, Kemenhut Teken MoU dengan Perusahaan Ini
- Tanam Pohon di Gunung Merbabu Bareng Pesohor, Menhut Bicara Zero Waste
- Dengar Curhat Petani Kayu Putih, Menhut Bakal Bicara dengan Mendag soal Pembatasan Impor
- Bakar Lahan 10 Hektare, Petani di Rokan Hilir Ditangkap Polisi
- Perusahaan Sawit di Sumsel Bakal Disanksi Tegas jika Tak Siap Cegah Karhutla