Menjelang Pendaftaran PPPK 2023, Ada Surat dari Istana, Nama Dirjen GTK Disebut

Menjelang Pendaftaran PPPK 2023, Ada Surat dari Istana, Nama Dirjen GTK Disebut
Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih saat mengantarkan surat keberatan kepada Presiden Jokowi melalui Setneg. Foto dok. Heti Kustrianingsih for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang pendaftaran PPPK 2023, pentolan P1 atau prioritas satu mendapatkan kabar bahwa ada surat dari Istana. 

Ini sebenarnya merupakan jawaban atas surat keberatan yang dikirimkan Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih pada 31 Juli 2023 dan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

"Enggak menyangka surat keberatan kepada Presiden Jokowi akhirnya ditanggapi juga, meski hasilnya sedikit mengecewakan kami," kata Heti kepada JPNN.com, Rabu (30/8).

Dalam surat yang ditandatangani Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kementerian Sekretariat Negara Gogor Oko Nurharyoko itu dikatakan bahwa surat keberatan ketum FGHNLPSI dilimpahkan kepada Kemendikbudristek.

Dalam suratnya, Gogor juga meminta agar Dirjen Guru Tenaga kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menangani masalah yang diajukan guru lulus PG tanpa formasi PPPK 2021/2022.

"Susah banget ya mengadu kepada Presiden Jokowi. Kok malah dilimpahkan kepada Kemendikbudristek ya,"  keluh Heti. 

Walaupun kecewa, Heti berharap Kemendikbudristek bisa memberikan penjelasan detail soal formasi PPPK 2023 yang tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 212/PMK.07/2022..

Heti juga berencana akan menanyakan janji Mendikbudristek Nadiem Makarim bahwa akan melengkapi formasi PPPK 2023 jika usulan pemda tidak maksimal.

Menjelang pendaftaran PPPK 2023, ada surat dari Istana. Dirjen GTK Kemendikbudristek diminta menuntaskan pengaduan guru lulus PG 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News