Menkes Terawan Bantah Rumah Sakit Jadikan Corona Lahan Bisnis

Salah satu ahli waris penerima santunan, Gusti Rina yang merupakan istri tenaga kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin yang gugur bertugas, almarhum (alm) Untung, tak dapat menahan haru saat menerima santunan.
Rina mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah tak hanya terhadap perjuangan yang dilakukan (alm) suaminya, tetapi juga seluruh tenaga kesehatan yang berjuang menangani COVID-19 di Indonesia.
Selain pemberian santunan, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan Abdul Kadir menyebutkan, Menkes juga memberikan insentif tenaga kesehatan yang bertugas menangani COVID-19 kepada 42 tenaga kesehatan di RSU Bhayangkara, 60 tenaga kesehatan di KKP Banjarmasin dan 42 tenaga kesehatan di BBTKLPP Banjarmasin secara simbolis.
Penyerahan santunan untuk tenaga kesehatan yang wafat oleh Menteri Kesehatan RI ini, adalah kesembilan kalinya.
"Insentif untuk tenaga kesehatan di KKP, BTKL-PP (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit), dan BBTKL-PP
(Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit), dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, Puskesmas dan laboratorium yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan setinggi-setingginya sebesar Rp 5 juta" tambah Abdul. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menkes Terawan Agus Putranto membantah rumah sakit menjadikan penanganan pandemi COVID-19, sebagai lahan bisnis.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Waduh, 2 Jarum Utuh Tertinggal di Tubuh Gladys Pascaoperasi di MRCCC Siloam Semanggi
- Gubernur Herman Deru Dorong Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Berdampak Luas
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- Berhubungan Dekat, Inul Daratista Temani Titiek Puspa Sejak Hari Pertama di Rumah Sakit
- Mpok Atiek Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya