Menkeu Optimistis Rupiah Menguat

"Hanya faktor ini yang agak sulit diprediksi, dua faktor lainnya sepertinya akan positif sehingga rupiah berpotensi menguat kembali," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, data Jakarta Interbank Spot Dollar Offered Rate (Jisdor) yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan, rupiah kemarin (25/6) ditutup di level 12.027 per USD, melemah dibanding penutupan Selasa (24/6) yang di posisi 12.000 per USD.
Sementara itu, di pasar spot, data Bloomberg menunjukkan rupiah kemarin ditutup di posisi 12.090 per USD, melemah 0,84 persen dibanding penutupan hari sebelumnya.
Jika dicermati, hampir mata uang utama di Asia Pasifik melemah terhadap USD, namun pelemahan rupiah adalah yang terbesar. Sebagai gambaran, mata uang yang mengalami depresiasi terbesar ke dua setelah rupiah adalah ringgit Malaysia yang melemah 0,34 persen. (owi)
JAKARTA - Tekanan pada rupiah belum juga mereda. Setelah Selasa lalu (24/6) menembus level psikologis baru di level 12.000 per dolar AS (USD), rupiah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Gubernur Herman Deru Luncurkan Gebrak, Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau
- Rutin Gelar Tes Narkoba, PKSS Menyatakan Seluruh Karyawan Bersih dari Zat Terlarang
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja