Menko Airlangga: Kartu Prakerja Miliki Segudang Manfaat, Jadi Kunci Selama Pandemi
Pemerintah mencatat, sejak 11 April 2020, penerima Kartu Prakerja mencapai 11,4 juta dari 22 gelombang pendaftaran dan 87 persen penerimanya belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya.
Hal itu membuat pelatihan Prakerja menjadi pengalaman pertama bagi mereka untuk melakukan pelatihan secara daring.
"Dan hasil feedback evaluasi yang diberikan mereka, mereka rata-rata mencapai 4,9 dari angka maksimum 5. Artinya, Kartu Prakerja sesuai dengan minat, kebutuhan, dan juga harapan daripada peserta program," kata Airlangga.
Selain itu, program Kartu Prakerja juga akan memberikan alokasi kepada 50 ribu pekerja migran, dan diharapkan dapat meningkatkan kompetensi calon pekerja migran Indonesia.
"Mari melangkah maju menjadi jauh lebih baik, siap dari sekarang. Semoga Program Kartu Prakerja ini bisa betul-betul dimanfaatkan oleh masyarakat dan membawa kita keluar dari pandemi dan memulihkan perekonomian masyarakat," harap Airlangga.(chi/jpnn)
Kartu Prakerja telah terbukti secara ilmiah berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi, produktivitas, kebekerjaan, kewirausahaan, dan para penerimanya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas