Menko Airlangga Pastikan Penanaman Sorgum Dilakukan Maksimal
Tahun ini, lanjut Airlangga, pemerintah menargetkan sasaran tanam 15 ribu hektar dengan pengembangannya mencapai 100 ribu hektar.
Pengembangan sorgum penting dilakukan mengingat kebutuhan gandum terus terganggu akibat terjadinya perang Rusia-Ukraina.
"Kami monitor ada 9 negara yang melakukan pelanggaran gandum. Dengan demikian kami harus mengembangkan tanaman pengganti atau subsitusi dari gandum," tuturnya.
"Indonesia tentu punya beberapa alternatif selain sorgum, itu bisa juga dari tanaman sagu dan singkong," sambung Airlangga.
Terkait hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa penanaman sorgum akan dilakukan secara cepat dan maksimal.
"Alasintan sudah kami siapakan dan kami ingin sorgum menjadi subtitusi pengganti gandum," ujar Mentan SYL. (jpnn)
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto memastikan pengerjaan penanaman sorgum dilakukan maksimal oleh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan).
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce