Menko Muhadjir Pimpin Sidang ASCC ke-29, Sebut Komitmen Empat Pilar Sosbud ASEAN

Menko Muhadjir Pimpin Sidang ASCC ke-29, Sebut Komitmen Empat Pilar Sosbud ASEAN
Menko PMK Muhadjir Effendy menyapa para peserta ASCC. Foto Humas Kemenko PMK

jpnn.com, LABUAN BAJO - Sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29/ The 29th ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Council Meeting telah dimulai pada Senin, 8 Mei.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy selaku pemimpin sidang ASCC memberi pengarahan pada pertemuan tersebut.

Beberapa isu prioritas yang menjadi pembahasan dalam penyelenggaraan sidang ASCC ke-29 ini, di antaranya perlindungan pekerja migran, pembangunan perdesaan dan pengentasan kemiskinan melalui jejaring antardesa ASEAN, memperkuat upaya regional untuk mempromosikan pembangunan yang inklusif, inisiatif One Health di ASEAN. 

Di hadapan para delegasi Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN, Menko Muhadjir menerangkan pentingnya empat dokumen keluaran Pilar Sosial Budaya ASEAN, yakni ASEAN Leaders’ Declaration on One Health Initiative, ASEAN Declaration on Protection of Migrant Workers in Crisis Situations, ASEAN Declaration on the Placement and Protection of Migrant Fishers, dan ASEAN Leaders’ Statement on the Establishment of the ASEAN Villages Network.

Keempatnya akan diajukan kepada para Kepala Negara ASEAN dalam forum KTT di Labuan Bajo nanti.

"Prioritas pertama adalah One Health Initiative untuk memperkuat arsitektur kesehatan regional," kata Menko Muhadjir.

Hal ini dilatarbelakangi oleh munculnya Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis multidimensi dan kerentanan kesehatan semakin meningkat.

Selain itu, deklarasi One Health Initiative menekankan keterpaduan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan ke dalam sistem kesehatan untuk meningkatkan pencegahan dan respons terhadap pandemi di masa depan. 

Menko Muhadjir pimpin sidang ASCC ke-29, sebut komitmen empat pilar Sosbud ASEAN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News