Menko Perekonomian Undang Perusahaan Global Untuk Peningkatan Kualitas SDM Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Pada pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) 2020 di Davos, Swiss, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan sejumlah perusahaan global. Pertemuan ini membahas upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, Selasa (22/1).
Pembahasan ini selaras dengan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo, yaitu pengembangan SDM.
Airlangga menjelaskan upaya pengembangan SDM secara spesifik terkait dengan reformasi sistem pendidikan, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi dan birokrasi serta transformasi ekonomi.
Salah satu tantangan utama dalam pengembangan SDM saat ini adalah peningkatan skill para pengajar. “Untuk itu, pemerintah terus melakukan pelatihan kepada sekitar 2 juta tenaga pengajar per tahun," kata Airlangga dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, kemarin
Dalam pertemuan WEF 2020 di Davos, Airlangga mengundang dua perusahaan yang dinilai memiliki program human capital development yang mumpuni, yaitu Lego dan Infosys. Keduanya diundang untuk berinvestasi di Indonesia, terutama dalam pembangunan skills training institutions.
Kolaborasi
Sebagai langkah konkret menciptakan kolaborasi antara industri dan pemerintah, Indonesia pada pertengahan 2019 meluncurkan insentif Super Tax Deduction melalui pengurangan penghasilan bruto 200-300% dari jumlah biaya yang dikeluarkan industri.
Hal ini dilakukan untuk pengembangan vokasi dan pelatihan serta research and development di Indonesia.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan sejumlah perusahaan global untuk membahas upaya pemerintah meningkatkan kualitas SDM di Indonesia.
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bappenas Meluncurkan Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Ratusan Peserta Hadiri IIVC 2025 di BSD City