Menko PMK Dorong Integrasi Percepatan Program Penanganan Penyakit Stunting

Menko PMK Dorong Integrasi Percepatan Program Penanganan Penyakit Stunting
Menko PMK Puan Maharani (kanan) memimpin RTM, Senin (24/7). Rapat yang membahas masalah gizi buruk kronis (stunting) ini dihadiri Menkes Nila Moeloek dan Kastaf Kepresidenan Teten Masduki. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Ada empat kabupaten/kota yang jadi pilot project dalam menangani stunting ini. Yakni Kulonprogo, Klaten, Banggai, dan Lombok Barat. Di empat kabupaten ini komitmen kepala daerahnya sangat bagus," ucap Puan.

Pada kesempatan sama, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, dalam melaksanakan program menangani stunting, ada dua jenis intervensi yang dilakukan, yakni dengan spesifik dan eksklusif. Untuk program spesifik misalnya pemberian ASI minimal tiga bulan pertama bagi bayi, kemudian memastikan adanya gizi pada bayi dan sebagainya. Sedangkan program yang sifatnya eksklusif misalnya pembangunan sanitasi air, penyediaan air bersih, serta memastikan adanya jaminan sosial kesehatan.

"Inilah yang harus dibangun secara bersama-sama antarkementerian dan lembaga. Sebab masalah stunting termasuk sangat penting untuk ditangani karena terkait juga dengan kecerdasan anak," kata Nila. (adk/jpnn)


Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mendorong percepatan program penanganan penyakit stunting


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News