Menko PMK Luncurkan Program Revitalisasi SMK di Surakarta

Menko PMK Luncurkan Program Revitalisasi SMK di Surakarta
Menko PMK Puan Maharani di antara para siswa di Stadion Sriwedari. Foto: Kemenko PMK

Tampak hadir pada acara yaitu antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, dan Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, serta anggota DPR RI, dan anggota DPRD Pemprov Jawa Tengah.

Setelah meluncurkan program revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani membagikan 6.057 Sertifkat tanah untuk masyarakat di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Acara penyerahan bertempat di Stadion Sriwedari, dalam rangkaian Program Strategis Nasional Serta Pembinaan Fasilitasi dan Kerjasama Akses Reform Tahun 2017.

Penyerahan sertifikat dilakukan secara simbolis kepada 12 perwakilan warga yang berasal dari Kabupaten Karanganyar, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, dan Sragen. Untuk Tahun 2017, program Legalisasi Aset Melalui Proyek Nasional di Provinsi Jawa Tengah terdiri dari: Sertifikasi hak atas tanah melalui kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Sertifikasi Pertanian, Sertifikasi Nelayan, Sertifikasi Usaha Kecil Menengah (UKM), Sertifikasi BMN berupa jalan nasional, dan Redistribusi Tanah.

“Penyerahan sertifikat ini merupakan komitmen Pemerintah untuk menghadirkan negara dalam pemenuhan hak masyarakat di bidang pertanahan. Pemerintah akan terus meningkatkan pelayanan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat yang berhak, dengan target lebih dari20 juta sertipikat hingga tahun 2019 nanti, dan diharapkan pada tahun 2023 seluruh masyarakat di Provinsi Jawa Tengah sudah mendapatkan sertifikat," papar Menko PMK.

Pada kesempatan tersebut, Menko PMK menekankan kembali pesan yang seringkali disampaikan Presiden Joko Widodo pada setiap kesempatan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat, yaitu agar seluruh proses dilakukan secara transparan, dimudahkan dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh dengan semangat pelayanan kepada masyarakat. Dengan cara demikian, rakyat merasakan kehadiran Pemerintah.

Mengakhiri sambutannya, Menko PMK sekaligus menyampaikan agar seluruh masyarakat penerima sertifikat agar berhati-hati dalam memanfaatkan sertifikat serta manfaatkan untuk hal-hal yang produktif dan bukan untuk keperluan konsumtif.

"Saya berharap dengan diterimanya sertifikat tanah ini, wilayah ini akan berubah menjadi daerah yang produktif dan memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Puan. 

Setelah itu, Menko PMK menyerahkan enam sepeda pemberian Presiden Joko Widodo kepada enam warga terpilih. (adk/jpnn)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menegaskan pemerintah akan terus fokus dan berupaya meningkatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News