Menkumham Siapkan Remisi Khusus Buat Napi di Sulteng

Menkumham Siapkan Remisi Khusus Buat Napi di Sulteng
Yasonna Laoly. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly berjanji memberikan remisi khusus bagi narapidana di Sulawesi Tengah.

Remisi khusus ini akan diberikan kepada para napi yang lari menyelamatkan diri ketika terjadi bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, tapi telah menyerahkan diri dengan sukarela.

"Sekitar seribu yang sudah masuk di dalam (lapas) menyerahkan diri secara sukarela. Ada yang menyerahkan diri di Solo, jadi mereka masuk secara sukarela. Itu yang akan kami kasih reward, remisi khusus," kata Yasonna di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/11).

Remisi khsusus itu menurut politikus PDI Perjuangan ini sedang dikaji oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham. Saat ini, masih ada ratusan napi lain yang belum menyerahkan diri ke Lapas.

"Jadi sudah tinggal sedikit lagi, berapa ratus lagi lah. Lebih banyak yang masuk, sudah dua per tiga masuk. Reward dalam artian remisi," jelas Yasonna.

Mantan politikus Senayan ini menyebutkan, para napi yang menyerahkan diri belum semua kembali ke Sulteng. Ada dari mereka yang di luar daerah itu, seperti dititipkan di Solo.

"Nanti kami lihatlah apakah masih harus dikembalikan ke sana (Sulteng). Yang penting kan dia menjalani hukumannya," tandasnya. (fat/jpnn)


Remisi khusus ini akan diberikan kepada para napi yang lari menyelamatkan diri saat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, tapi telah menyerahkan diri.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News