MenPAN-RB: Polisi Jangan Bermental Priayi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota kepolisian diminta mengubah mental serta pola pikirnya dari priyayi menjadi melayani. Sebagai abdi negara, seluruh aparatur negara, baik itu polisi, TNI serta Aparatur Sipil Negara (ASN) berkewajiban memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Tidak boleh lagi ada pola lama yang minta dilayani. Mental priyayi harus ditinggalkan, dan itu yang harus direformasi. Polri harus memiliki rasa melayani masyarakat,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Selasa (15/8).
Menurut Asman, untuk menanggalkan mental priyayi, aparat harus memiliki sifat hospitality, yakni ASN memberikan pelayanan ramah dan cepat kepada masyarakat. Jika kebutuhan masyarakat telah dilayani dengan baik, dengan sendirinya publik akan semakin percaya bahwa pemerintah akan selalu hadir di antara mereka.
"Aparatur negara juga harus memiliki jiwa entrepreneurship, karena dengan hal tersebut bisa berinovasi dan tidak cepat puas terhadap hasil kerjanya," pungkasnya.(esy/jpnn)
Anggota kepolisian diminta mengubah mental serta pola pikirnya dari priyayi menjadi melayani. Sebagai abdi negara, seluruh aparatur negara, baik
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH