Menpar Wishnutama Sebut Indonesia Tak Tergantung dengan Turis Tiongkok

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyatakan Indonesia takkan merugi apabila masyarakat Tiongkok, yang tengah dihantui virus Corona, tidak berkunjung ke Tanah Air. Karena, selama ini Indonesia tak tergantung dengan turis Tiongkok.
Wishnu mengatakan, seiring munculnya virus Corona, pemerintah sebetulnya menyiapkan strategi lain demi mendongkrak jumlah wisatawan asing datang ke Tanah Air.
"Makanya bukan karena masalah virus corona ini, apalagi karena ini. Kami tidak boleh tergantung oleh satu negara saja. Artinya apa, di akhir tahun kemarin strategi sudah kami arahkan. Kami harus menargetkan ke pasar-pasar lain juga," kata Wishnu di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (28/2).
Menurut Wishnu, potensi besar pariwisata Indonesia ke depan bukan lagi mengandalkan 'outbond strategy'. Melainkan dia ingin menerapkan, inbound strategy, bagaimana banyak wisatawan dari berbagai penjuru negara justru tertarik datang ke Indonesia.
Salah satunya adalah menyediakan infrastruktur seperti adanya penerbangan langsung dari negara tujuan.
"Di era sekarang dengan machine learning, kita pelajari behaviour, kita bisa tahu ternyata minat orang datang ke Indonesia dari mana saja sih. Dan yang ternyata yang paling besar itu nomor satu Australia, nomor dua, dari Amerika. Kalau berdasarkan machine lerarning gitu yang kita pelajari," kata dia.
Soal virus corona, kata Wishnu, penerbangan langsung menuju kota Wuhan, Tiongkok, sudah disetop. Hal itu dilakukan seiring penutupan wilayah tersebut oleh otoritas setempat yang sebelumnya dikatakan menjadi sumber virus berasal.
"Sudah tidak ada. Dan kota itu itu sudah ditutup," ujar dia. (tan/jpnn)
Menteri Pariwisata Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyatakan Indonesia takkan merugi apabila masyarakat Tiongkok, yang tengah dihantui virus Corona, tidak berkunjung ke Tanah Air.
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta