Menpera: Perumahan Sektor Penting
Rabu, 03 Oktober 2012 – 16:53 WIB

Menpera: Perumahan Sektor Penting
JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz menyatakan bahwa pembangunan perumahan dan kawasan permukiman dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pasalnya, pembangunan perumahan dan kawasan permukiman merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian nasional.
“Program perumahan dan kawasan permukiman berperan penting dalam sistem perekonomian nasional terkait dengan multiplier effect yang dapat diciptakan, baik terhadap penciptaan lapangan kerja maupun terhadap pendapatan nasional yang ditimbulkan oleh setiap investasi yang dilakukan di sektor perumahan,” ujar Menpera dalam rilisnya, Rabu (3/10).
Dijelaskannya, pemerintah terus berupaya mengajak seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan dan kawasan permukiman untuk menciptakan iklim yang kondusif di sektor pembangunan perumahan di Indonesia. Sebab, untuk menciptakan rumah yang layak huni dan harga yang terjangkau serta lingkungan yang sehat, aman serta harmonis tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh pemerintah tapi juga memerlukan peran aktif para mitra kerja dan masyarakat umum.
"Pemerintah menyadari penyediaan rumah yang layak huni masih banyak menemui kendala. Untuk itu diperlukan upaya bersama dalam peningkatan peran dan optimalisasi kinerja pemerintah bersama para pemangku kepentingan bidang perumahan di Indonesia," tuturnya.
JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz menyatakan bahwa pembangunan perumahan dan kawasan permukiman dapat meningkatkan kesejahteraan
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital