Menperin Agus Ungkap Investasi VinFast di Indonesia, Nilainya Enggak Main-Main

Menperin Agus Ungkap Investasi VinFast di Indonesia, Nilainya Enggak Main-Main
Fasilitas pabrik VinFast. Ilustasi. Foto: VinFast

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memfasilitas rencana VinFast yang ingin melakukan investasi di Indonesia.

Produsen mobil asal Vietnam itu berencana berinvestasi sebesar 1,2 miliar dolar AS untuk memproduksi kendaraan listrik di Indonesia.

Menteri Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan Presiden Joko Widodo menyambut baik komitmen investasi VinFast untuk membangun ekosistem mobil listrik dan baterai di Indonesia.

Menurut dia, Jokowi menyakini investasi yang berasal dari Vietnam akan memperoleh kemudahan dan perlindungan yang baik.

"Sehingga beliau (Jokowi,red) mendorong perusahaan-perusahaan dari negara tersebut untuk memperkuat investasi di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

Pada Kamis (11/1), Menperin telah bertemu dengan jajaran VinFast yang menyatakan minatnya untuk menggelontorkan dana guna pembangunan pabrik perusahaan tersebut di Indonesia.

Adapun insentif yang dapat diberikan ke perusahaan industri kendaraan listrik tersebut meliputi fasilitas tax holiday, tax allowance, insentif bea masuk, serta insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

Perusahaan bisa melakukan uji pasar dengan CBU impor dengan memanfaatkan fasilitas pajak bea masuk 0 persen dan pajak barang mewah 0 persen, sesuai Peraturan Menteri Investasi (BKPM) No. 6 Tahun 2023.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memfasilitas rencana VinFast yang ingin melakukan investasi di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News