Menpora Amali Buka Suara Soal Nasib Lanjutan Liga 1 2022, Begini Katanya

Menpora Amali Buka Suara Soal Nasib Lanjutan Liga 1 2022, Begini Katanya
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjawab pertanyaan awak media di Jakarta, Rabu (2/11/2022). Foto: ANTARA/Shofi Ayudiana

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menegaskan keputusan soal kelanjutan kompetisi liga Indonesia saat ini ada di tangan Polri, bukan di Kemenpora.

Dia menyebut Kemenpora tidak dapat mengambil keputusan soal kelanjutan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 karena pemberian izin kompetisi menjadi wewenang Polri.

“Yang memberi kewenangan itu dari pemerintah tapi itu Polri, bukan Kemenpora. Saya biasanya hanya memimpin rapat koordinasi (rakor). Tanya Polri. Pasti akan ada rakor lagi kalau Polri sudah bilang boleh, tetapi bayangan saya sih belum ada penonton,” kata Zainudin di Jakarta, Rabu.

Kompetisi sepak bola di tanah air dihentikan hingga waktu yang belum dipastikan setelah Tragedi Kanjuruhan awal bulan lalu yang menewaskan setidaknya 135 orang.

Proses penyelidikan kasus tersebut masih terus berjalan, tetapi Menpora memastikan penanganan hukum dan kelanjutan kompetisi sepak bola menjadi persoalan terpisah sehingga izin penyelenggaraan kompetisi tidak perlu menunggu hingga penyelidikan selesai.

“Tidak, itu terpisah. Presiden FIFA Gianni Infantino juga sudah berpesan kita boleh bersedih, tetapi ini (sepak bola) harus jalan terus,” kata Zainudin.

Lanjutan kompetisi sepak bola hingga saat ini belum ada tanda-tanda bakal segera kembali bergulir setelah rehat selama sebulan.

Sementara itu, PSSI saat ini tengah disibukkan dengan urusan Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama FIFA dan AFC dalam upaya menemukan rumusan tata kelola sepak bola di Indonesia, memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan dan penyelamatan, manajemen massa, manajemen penonton dan edukasi sepak bola.

Menpora Zainudin Amali menegaskan keputusan soal kelanjutan kompetisi liga Indonesia saat ini ada di tangan Polri, bukan di Kemenpora.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News