Menpora Amali Sebut Indonesia Bisa Belajar dari Kesuksesan Olimpiade Tokyo 2020
Seperti diketahui, Olimpiade Tokyo 2020, menjadi Olimpiade pertama tanpa penonton karena ditengah pandemi virus corona dan sempat menunda multievent ini selama satu tahun lamanya.
Olimpiade Tokyo 2020 sempat ditunda pada tahun lalu, menyebabkan banyak pembatasan pada atlet yang berpartisipasi. Namun akhirnya terlaksana mulai 24 Juli sampai 8 Agustus 2021.
Tim kontingen Indonesia sendiri mengirimkan 28 atlet yang tersebar di cabor Bulutangkis, angkat besi, atletik, dayung, selancar, menembak dan renang.
Dari tujuh cabor tersebut Indonesia berhasil meraih tiga medali perunggu, satu medali perak dan satu medali emas.
Baca Juga: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
Tiga medali perunggu dipersembahkan oleh Windy Cantika Aisah (49kg) dari cabor angkat besi berhasil meraih medali perunggu, Rahmat Erwin Abdullah( 73kg ) dari cabor angkat besi meraih medali perunggu, Anthony Sinisuka Ginting (medali perunggu) dari cabor bulutangkis, Eko Yuli Irawan 61kg (medali perak) dari cabor angkat besi ,dan Greysia / Apriyani (medali emas) dari cabor bulutangkis.(dkk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan apresiasi dan rasa salutnya kepada penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 yang sukses menggelar kegiatan tersebut di tengah pandemi Covid-19.
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad
- Menpora Dito Mendukung Penuh Indonesia Cycling Series 2024
- Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi dan Rakernas BAPOPSI 2024
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Kemenpora Dukung Sumedang Open 2024 untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior
- Kemenpora & Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM