Menpora Peringati Hari Lahir Pancasila Bersama Presiden Secara Virtual

Menpora Peringati Hari Lahir Pancasila Bersama Presiden Secara Virtual
Zainudin Amali. Foto: Satria/kemenpora

Sedangkan Menko PMK Muhadjir membacakan doa. Durasi upacara tak lebih dari 30 menit.

Dalam pidatonya, Presiden mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang melanda saat ini menguji daya juang, pengorbanan, dan kedisiplinan bangsa Indonesia.

Wabah ini juga menguji ketenangan dalam mengambil kebijakan yang cepat dan tepat. Namun, menurutnya, Pancasila ibarat bintang yang menjadi pemersatu bangsa dalam melewati ujian itu.

"Dalam menghadapi ujian tersebut, kita bersyukur bahwa Pancasila tetap jadi bintang penjuru untuk menggerakan kita semua. Juga menggerakan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi," katanya.

Selain itu, kata Presiden, Pancasila menumbuhkan daya juang rakyat Indonesia untuk mengatasi kesulitan dan tantangan yang sedang dihadapi.

Presiden menyebutkan, nilai-nilai luhur Pancasila harus dihadirkan secara nyata dalam kehidupan.

"Pancasila harus terus jadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan kita. Nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Nilai yang hidup terus bergelora dalam semangat bangsa indonesia," tutur Jokowi.

Presiden juga meminta agar seluruh elemen bangsa memperkuat persatuan. Selain itu dia mengajak penyelenggara negara untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan. (*/jpnn)

Selain Menpora, hadir sejumlah jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju, juga termasuk Kepala BPIP.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News