Menpora Turut Hadiri Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka

Menpora Turut Hadiri Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka
Menpora Amali. Foto: Kemenpora

"Malam ini para tokoh lintas agama berhimpun dalam kebersamaan, bersama-sama berzikir, melantunkan doa, bersyukur pada Allah SWT atas anugerah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia," terangnya. 

Doa dan zikir kali ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al Munawar, MA. Sementara itu, tausiah disampaikan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.

Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dalam tausiahnya mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan rahmat Allah dan itu sudah dinyatakan para pendiri bangsa dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

“Para pendiri bangsa dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia didorong oleh keinginan bangsa Indonesia dan merupakan hasil perjuangan bangsa Indonesia. Tetapi juga kemerdekaan ini adalah berkat rahmat Allah Tuhan Yang Kuasa,” katanya.

Ma’ruf Amin menjelaskan, rahmat yang diberikan Tuhan kepada bangsa Indonesia sangat banyak, misalnya saat munculnya keberanian dan semangat perjuangan bahkan kebangkitan nasional.

"Itu pun merupakan rahmat Allah, semuanya itu adalah merupakan gerakan daripada Allah," ujarnya.

Disamping itu, munculnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa juga merupakan rahmat Tuhan. Sebab, bangsa ini terdiri dari berbagai etnis, suku bangsa, agama bahkan tersebar di berbagai daerah dan sangat luas letak geografisnya.

“Tetapi kita mampu menyatukan barisan dan itu tidak lain merupakan anugerah Allah dan rahmat Allah,” ucap Ma'ruf Amin.

Doa dan Zikir atas nikmat kemerdekaan digelar oleh pemerintah pada Minggu (1/8) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News