Mensos Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Gempa NTB Terpenuhi
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Harry Hikmat mengatakan, untuk distribusi sembako dan nasi bungkus dari dapur umum, pihaknya mengerahkan Tagana dan Pendamping PKH. Hanya saja karena mereka juga terdampak gempa dan mengungsi, maka perlu dukungan personel dari wilayah terdekat NTB.
"Tercatat yang telah diberangkatkan oleh Pemprov masing-masing adalah Tagana Jatim sebanyak 20 orang, Tagana Sulsel 10 orang, Tagana Gorontalo 7 orang, dan Tagana Kalsel 5 orang. Mereka akan bergabung dengan tim Kemensos di Posko Induk di Kecamatan Tanjung. Selanjutnya berbagi tugas ke berbagai titik terdampak gempa," kata Dirjen.
Harry menjelaskan, Tagana dari berbagai provinsi juga membawa bantuan logistik dan Dapur Umum mobile untuk membantu pemenuhan kebutuhan makanan pengungsi.
"Selain Tagana, Pendamping PKH juga kami libatkan untuk membantu evakuasi, pendistribusian logistik, penyaluran kebutuhan permakanan, maupun pendataan warga terdampak gempa," kata Dirjen.
Koordinator PKH Kabupaten Lombok Utara Raden Zulkarnaen mengungkapkan, setiap Pendamping berinisiatif di kecamatan masing-masing menjadi panitia lokal yang mengkoordinir pendistribusian bantuan makanan dan air minum. Zul sendiri saar ini mengelola Posko Dusun Cupek Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung.(jpnn)
Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham memastikan bahwa pemerintah teris memberikan penguatan dan pendampingan penanganan gempa Nusa Tenggara Barat (NTB).
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- Mensos Risma Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Keren