Kementan Ajak Insan Pertanian jadi Petarung Demi Wujudkan Swasembada Pangan

Kementan Ajak Insan Pertanian jadi Petarung Demi Wujudkan Swasembada Pangan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: dok. kementan

“Presiden Jokowi sudah menyetujui penambahan anggaran Rp 14 triliun dan beliau meminta saya untuk memastikan pupuk itu sampai ke tangan petani,” ujar Amran.

Langkah konkret lainnya ialah mendukung peran dan fungsi penyuluh pertanian.

Penyuluh pertanian memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi terkini dan teknologi pertanian kepada petani sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Bone, Soppeng dan Sinjai.

Amran pun mengajak semua pihak, termasuk Babinsa dan Babinkamtipmas, untuk terlibat aktif dalam mendukung keberhasilan program ini.

"Saat ini kondisi dunia sedang menghadapi krisis pangan, sudah ada beberapa negara yang kelaparan dan beberapa negara menyetop ekspor karena perubahan cuaca, untuk itu mau tidak mau, harus swasembada dan berdiri di kaki sendiri. Jadilah jiwa-jiwa petarung," kata Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, menambahkan sekitar 22.000 insan pertanian yang terdiri dari penyuluh pertanian, petani baik petani millenial, distributor dan agen pupuk, Babinsa dan Babinkamtibmas hingga aparatur desa hadir di Bone sebagai wujud dukungan nyata terhadap pembangunan pertanian.

"Ini merupakan dukungan nyata atas peran penting penyuluh dan petani sebagai tonggak pembangunan pertanian. Tak kalah pentingnya adalah peran serta Babinsa," ujar Dedi.

"BPPSDMP juga melaksanakan Bimtek petani dan penyuluh pertanian serta Babinsa untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian dan petani dalam peningkatan produksi padi dan jagung khususnya di wilayah Sulsel sebagai salah satu penyangga kebutuhan pangan nasional," imbuhnya. (*/jpnn)

Amran Sulaiman mendorong para petani di berbagai daerah segera mempercepat masa tanam.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News