Mentan Amran Terus Pastikan Akselerasi Produksi Padi dan Jagung Berjalan Lancar

Selain itu, NTB juga menyumbang produksi padi sebesar 880,99 ribu ton pada tahun 2023, mengalami kenaikan sebanyak 53,47 ribu ton atau 6,46 persen dibandingkan produksi beras di 2022 yang sebesar 827,52 ribu ton
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 November 2023, NTB menyumbang 1,2 juta ton jagung dari total 14,4 juta ton produksi jagung dan menjadi pemasok jagung terbesar ke-4 di Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.
"Jika pupuk tersedia, swasembada akan terwujud. Saya yakin Lombok bisa mendukung swasembada pangan Indonesia," pungkas Mentan Amran.
Dalam kunjungan kali ini, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan benih padi seluas 11 ribu hektare, dan benih jagung seluas 8 ribu hektare senilai Rp 10,94 miliar untuk Kabupaten Lombok Tengah.
Hal ini termasuk dalam bantuan benih padi seluas 38.500 hektare, dan benih jagung seluas 176 ribu hektare senilai Rp 171,49 miliar, serta benih sumber padi sebanyak 2,5 ton untuk Provinsi NTB.
Selain bantuan benih padi dan jagung, Kementan juga memberikan bantuan benih hortikultura berupa benih buah, cabai, dan bawang putih untuk Provinsi NTB. (mrk/jpnn)
Mentan Amran terus memastikan program akselerasi produksi padi dan jagung tahun ini berjalan dengan lancar
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global