Mentan Amran Yakin Sumsel Bisa Peringkat Satu Penghasil Beras Nasional: Gubernurnya Petarung

“Terima kasih kami kepada Bapak Menteri dan jajaran yang sudah begitu perhatian kepada provinsi Sumatera Selatan, terutama diberikan program Serasi (Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani). Sebelumnya Sumsel pada peringkat delapan produksi berasnya, dengan adanya program serasi menjadi peringkat lima. Insyaallah akan jadi peringkat tiga minimal,” kata Herman Deru.
Di masa kepemimpinannya bersama Wagub Cik Ujang, Herman Deru bertekad menjalankan instruksi sesuai Inpres Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian.
“Provinsi Sumsel mengangkat penyuluh dengan biaya APBD Provinsi sejak saya menjabat 2019 kemarin berjumlah dua ribu penyuluh,” sebutnya.
Herman Deru menyebut Sumsel menjadi sasaran daerah lain untuk studi banding mengenai tenaga pendamping peningkatan ekonomi pertanian (PPEP).
“Tenaga pendamping peningkatan ekonomi pertanian kita semua penyuluhnya modern berbasis IT, jadi bukan yang gaptek, jadi penyuluh yang mengerti tentang marketing, mengerti tentang perbankan, juga menjadi pembimbing untuk menjadi masyarakat petaninya mengerti perbankan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam rakor di Palembang tersebut turut hadir Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Idha Widi Arsanti, Forkopimda Provinsi Sumsel yang berkesempatan hadir maupun mewakili. (mrk/jpnn)
Mentan Amran meyakini Sumsel bisa menempati peringkat satu penghasil beras nasional di bawah kepemimpinan Herman Deru dan Cik Ujang
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap
- Wanita Lansia di Pagar Alam Diperkosa Saat Mencuci di Tempat Pemandian Umum, Begini Kronologinya