Mentan Lepas Bawang Merah ke Vietnam dari Enrekang
Untuk menjamin harga bawang merah Indonesia terus bagus hingga ke negara lain, Spudnik Sujono menambahkan mutu dan kualitasnya menjadi perhatian paling utama.
"Terutama masalah kualitas harus kita perbaiki dan tata dengan baik supaya negara tujuan ekspor terus minat terhadap bawang merah kita. Sebab kualitas juga akan mempengaruhi harga," kata Spudnik.
Spudnik mengungkapkan, Enrekang yang merupakan salah satu sentra produksi terbesar bawang merah dan menjadi penyuplai di Indonesia bagian timur akan terus diupayakan menyerap hasil produksinya, salah satunya ekspor.
"Kali ini kita angkat karena kita ada ekspor ke Vietnam sebanyak 15 kontainer. Juga kita akan dorong nanti industri masuk ke Enrekang untuk menarik hasil produksinya," pungkasnya. (adv/jpnn)
Indonesia tidak lagi sebagai pengimpor tetapi kini sudah menjadi pengekspor bawang merah
Redaktur & Reporter : Natalia
- Didukung Komisi IV, Program Asuransi Pertanian Ahmad Ali-AKA Juga Direspons Positif Kementan
- Mentan Amran Sulaiman Dorong Pengelolaan Komoditas Hortikultura Skala Rumah Tangga
- Antisipasi Darurat Pangan di Kepahiang, Kementan & Pemda Bersinergi Gencarkan Program PAT
- Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Berikan 153 Pompa Air ke Kabupaten Bengkulu Selatan
- Indonesia Ditargetkan jadi Eksportir Utama Komoditas Pertanian
- Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Kementan Targetkan Tambah Lahan Tanam 44.734 Ha di Jambi