Mentan Lepas Ekspor Perdana Daging Ayam Olahan ke PNG

Mentan Lepas Ekspor Perdana Daging Ayam Olahan ke PNG
Menteri Pertanian Amran sulaiman. Foto; dok.JPNN

“Kita terus dorong pelaku usaha perunggasan untuk dapat berdaya saing dan meningkatkan ekspornya,” kata Mentan Amran.

Hal ini tentunya selain untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) Indonesia, juga sekaligus dapat menyelesaikan kendala yang dihadapi oleh masyarakat perunggasan di Indonesia saat ini yaitu harga ayam hidup dan daging ayam yang sangat berfluktuasi.

Oleh karena itu, salah satu upaya untuk mengendalikan harga ini adalah dengan membuka pasar di luar negeri. Karena dia berharap para pelaku industri perunggasan dapat menjual produk daging ayamnya ke pasar di luar negeri, sehingga pasar dalam negeri dapat diisi peternakan unggas rakyat.

Namun, lanjut Mentan, beberapa negara belum dapat menerima daging ayam segar dingin dan beku karena Indonesia belum bebas penyakit AI (Avian Influenza).

Namun untuk mendapatkan persetujuan dari negara calon pengimpor, maka ayam hidup harus berasal dari peternakan ayam yang telah mendapatkan sertifikat kompartemen bebas penyakit AI dari Kementerian Pertanian melalui Direktorat Kesehatan Hewan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.

“Selain itu juga harus mendapatkan dukungan jaminan kemanan pangan berupa Sertifikat Veteriner dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan,” tambahnya.

Mentan Amran menambahkan bahwa unit usaha milik PT. CPI yang berada di Cikande Serang ini telah memperoleh Sertifikasi NKV (Nomor Kontrol Veteriner) sebagai bentuk penjaminan pemerintah terhadap keamanan produk hewan, yang menjadi suatu keharusan bagi setiap unit usaha yang akan mengekspor produk hewan.

“Sertifikasi NKV merupakan upaya pemerintah dalam memberikan jaminan persyaratan kelayakan dasar dalam sistem jaminan,” tutupnya.(jpnn)


Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pemerintah terus meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor berbagai komoditi strategis ke luar


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News