Mentan: Mau Jadi Investor, Harus Punya Uang Tunai
jpnn.com, AMBON - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan hanya ada satu syarat seorang investor ingin berinvestasi di sektor pertanian Indonesia.
Syaratnya adalah memiliki uang tunai dalam jumlah besar. Paling tidak si investor memilik uang sebanyak Rp 2 triliun.
"Syarat investor masuk di pertanian itu cuma satu yakni punya uang cash Rp 2 triliun," tegas Amran dalam Rapat Koordinasi mengembalikan kejayaan rempah-rempah Indonesia di Kantor Gubernur Maluku, Ambon, Rabu (4/10).
Amran mengungkapkan, investor tidak perlu mengurus persoalan administrasi, seperti Izin Usaha Perkebunan (IUP).
Prosedur administrasi tersebut akan diurus oleh pemerintah sendiri.
"Mereka (investor) hanya siapkan uang cash, yang lain, seperti IUP pemerintah yang urus. Itu perintah Presiden untuk mempercepat mereka (investor masuk)," jelas dia.
Pria asal Sulawesi Selatan tersebut mengungkapkan, saat terdapat enam investor besar yang terpilih berinvestasi di sektor pertanian.
Salah satu investor akan membuka pabrik gula di Kendari.
"Pas awal kami buka investor yang mendaftar 300 orang, tetapi ketika kami syaratkan harus punya uang cash berkurang menjadi 140 orang, berkurang lagi jadi 28, hingga sekarang hanya 6 orang," ungkap dia.
Investor setidaknya harus memiliki uang tunai Rp 2 triliun
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat