Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta kepada semua pedagang di Indonesia agar tidak menaikkan harga kebutuhan pokok di atas harga eceran tertinggi (HET), menjelang bulan suci Ramadan 2025 dan Idulfitri 1446 Hijriah.
Amran mengatakan, pemerintah sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto ingin masyarakat menyambut Ramadan dan Lebaran dengan tenang karena harga bahan pokok yang stabil.
"Jangan dipermainkan (harga). Kita beri sanksi penyegelan jika pedagang menjual harga di atas ketetapan HET," ujar Amran, Sabtu (22/2).
Tak tanggung-tanggung Amran juga mengaku bakal memberikan sanksi tegas kepada para pedagang yang dengan sengaja menaikan harga di atas HET.
"Saya di sini pertaruhkan segalanya untuk rakyat kecil, tidak boleh (di atas HET), jangan zalim rakyat kecil," tegasnya.
Amran juga memberikan peringatan ke pedagang minyak goreng rakyat atau Minyakita, untuk tidak menaikan harga.
"Apalagi kita sebagai produsen minyak goreng terbesar dunia jadi tidak boleh ada kenaikan di atas HET," ujar Mentan Amran.
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi untuk Minyakita sebesar Rp 15.700 per liter, sedangkan angka realisasinya ada Rp 17.500 atau melebihi HET.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta kepada semua pedagang di Indonesia agar tidak menaikkan harga kebutuhan pokok di atas HET saat Ramadan
- Rayakan Paskah & Idulfitri, TBIG Bantu Yatim dan Lansia di 3 Provinsi
- Halalbihalal UNTAR 2025 Merajut Harmoni, Menyongsong Kemenangan dalam Keberagaman
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Sekjen Relawan Muda Prabowo Gibran Apresiasi Dasco Bersilaturahmi dengan Sejumlah Tokoh
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri