Mentan Optimistis Malaysia Impor Jagung Indonesia

Mentan Optimistis Malaysia Impor Jagung Indonesia
Mentan Amran Sulaiman (tengah) panen jagung di Desa Kadujangkung, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Rabu (29/3). Foto: Humas Kementan for JPNN.com

jpnn.com, PANDEGLANG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Kadujangkung, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Rabu (29/3).

Di kabupaten yang berada di ujung barat pulau Jawa ini, Amran melaksanakan Gerakan Tanam dan Panen Jagung Hibrida serta Inseminasi Buatan (IB) kerbau.

Amran bersama rombongan disambut dengan Tarian Topeng Tani yang berkisah tentang kondisi para pemuda tani saat ini yang tadinya tidak mau bertani, tapi menjadi bersemangat untuk bertani.

Panen dan tanam jagung kali ini dilaksanakan di areal seluas 120 ha dengan produktivitas 6 ton per ha.

Untuk luasan panen kabupaten Pandeglang sendiri terus meningkat setiap tahunnya.

"Tahun 2015 seluas 3.800 ha, tahun 2016 seluas 3.900 ha atau naik 2 persen, sedangkan target 2017 ini seluas 9.000 ha dengan membangun lahan tidur,” ungkap Bupati Pandeglang, Irna Narulita

Sebelum memberikan arahan dan dialog dengan warga, Amran memberikan bantuan untuk Kabupaten Pandeglang berupa benih kedelai 3.000 kg, benih padi hibrida 1.250 kg, benih jagung hibrida 2.850 kg.

Selain itu, satu paket inseminasi buatan SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting), satu traktor roda dua, bibit cabai sejumlah 2000 pohon.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Kadujangkung, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News