Mentan Syahrul Ajak Masyarakat untuk Konservasi Lahan
Kamis, 05 Desember 2019 – 15:34 WIB
Melalui teknologi ini, kata Jufri, pemerintah juga bisa mengetahui berapa pupuk yang dibutuhkan untuk satu hektar area sawah. Sehingga, pola ini mampu menutup ruang penyalahgunaan pupuk yang selama ini dikhawatirkan banyak pihak. "Kami tahu berapa pupuk yang dibutuhkan dan berapa alokasi pupuk yang harus disebat. Kami ingin maksimalkan apa yang ada dan meminimalisir penyalahgunaan pupuk," tukasnya.
Sebagai catatan, peringatan hari tanah sedunia tersebut meliputi kegiatan edukasi mengolah tanah yang baik. Edukasi ini diberikan langsung kepada pelajar SD, TK sampai perguruan tinggi. Selain itu, pemerintah juga melaunching peta gambut Indonesia yang mencapai 13,4 juta hektare.(jpnn)
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengajak masyarakat agar melakukan konservasi lahan untuk mencegah terjadinya erosi tanah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah