Mentan Syahrul Perkuat Regenerasi Petani dengan Smartfarming

"Terima kasih Pak Menteri sudah sampai ke Buleleng dalam mendukung petani-petani muda yang memiliki kapasitas dalam mengelola aktivitas proses bisnis pertanian dengan memanfaatkan teknologi," kata Agus.
Ketua Komunitas Petani Muda Keren (PMK) Gede Agung Wedhatama mengaku penggunaan smartfarming dengan IoT mensupport pertanian dari hulu sampai ke hilir.
"Terkait smartfarming ini kami memang dari petani muda keren mengempower, menstimulus teman-teman kami untuk menggunakan IoT sebagai supporting aktivitas pertaniannya," kata Agung.
Agung mengaku efisiensi bertani dengan penerapan smartfarming hampir 90 persen. Tidak hanya itu, aktivitas menyiram, memupuk, menyemprot biopestisida maupun hayati menjadi lebih murah dan efisien.
Karena, kata dia, bisa dilakukan dari jarak jauh dan bisa lebih tepat sasaran.
"Harapannya smartfarming ini benar benar bisa menjadi solusi bagi petani kita, petani muda sehingga semakin banyak anak anak Bali yang semangat menjadi petani,"tutup Agung.
Turut hadir dalam acara ini Deputi 4 Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Mohammad Rudy Salahuddin, Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud beserta jajaran eselon 1 Kementan. (jpnn)
Kementan berkomitmen menerapkan teknologi smartfarming untuk budi daya pertanian dan memperkuat regenerasi petani.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare