Mentan SYL: Pengetahuan Mahasiswa Pertanian Harus Berguna di Desa

Mentan SYL: Pengetahuan Mahasiswa Pertanian Harus Berguna di Desa
Mentan Syahrul Yasin Limpo (kanan) bersama dengan Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria. Foto: Humas Kementan

"Ada tiga aspek agenda besar yang bisa dilakukan pertanian. Pertama agenda mindset dengan akademik intelektual sesuai tantangan era dan yang harus terjadi antara lain dengan menggunakan online sistem, digital sistem, frekuensi titik-titik dan mekanisasi baik," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor IPB Arif Satria sangat mengapresiasi langkah-langkah Kementan di bawah komando Syahrul Yasin Limpo dalam memperbaiki basis data sebagai salah satu upaya meningkatkan produksi hasil pertanian.

Menurut dia, dengan adanya AWR yang saat ini berada di Kementan menjadi langkah terbaru dalam membantu pemantauan permasalahan pertanian hingga kecamatan dan desa.

"Isu pangan selalu update, karena isu yang abadi di dunia adalah soal pangan. Ada indeks ketahanan pangan, isu kemiskinan, isu kelaparan dan regenerasi petani. Dengan data yang baik, bisa turut menghasilkan keputusan yang baik. Keseimbangan antara teknologi dan aliansi bisa lebih baik sehingga bisa membangun pertanian lebih baik," terangnya. (cuy/jpnn)

Mentan SYL mendorong agar perguruan tinggi bersinergi membangun pertanian, salah satunya dengan pengetahuan dari para mahasiswa pertanian dapat berguna hingga sampai di level desa.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News