Mentan SYL Tegaskan Ketersediaan Beras Tahun 2022 dalam Kondisi Aman

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan bahwa ketersediaan beras selama 2022 dalam kondisi aman, sehingga ke depan Indonesia tidak perlu melakukan impor.
Dia mengatakan bulan ini Indonesia memasuki masa panen raya yang diperkirakan mencapai 15 juta ton.
"Tahun ini memasuki tahun ketiga, kami tidak melakukan impor. Kami memiliki over stok 9 juta ton dan akan segera panen 15 juta ton lagi," ungkap Mentan SYL dalam Newshour CNN Indonesia, Rabu (13/4).
Dia berharap agar harga besar tidak anjlok sampai ketingkat dasar.
"Sepanjang kebutuhan nasional tercukupi makan sesuai perintah Bapak Presiden kita lakukan ekspor," ungkap dia.
SYL mengatakan, berdasarkan data BPS 2021 Indonesia tercatat sudah 9 kali melakukan ekspor ke luar negeri.
Di antarnya ke Uni Emirat Arab, Filipina, Amerika, dan China.
Upaya itu, menurut SYL akan terus didorong untuk saling menjajaki dan menghitung berapa total kebutuhan dan surplus produksi yang ada.
"Kami akan uji coba berapa ratus ton dulu, minimal sudah mendapatkan pasar dari luar untuk kelebihan-kelebihan yang kita miliki," katanya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan bahwa ketersediaan beras selama 2022 dalam kondisi aman.
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir