Mentan Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Pangan ASEAN
Tak kalah pentingnya, untuk pengendalian penyebaran penyakit hewan menular lintas batas, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), akan disusun Biosecurity Manual for Commercial Rumminant. Hal ini sebagai menjamin keamanan perdagangan produk ruminansia, antar anggota ASEAN serta pasar internasional.
"Indonesia ingin menegaskan kembali inisatif Presiden Republik Indonesia untuk menambahkan “ASEAN Outlook on the Indo-Pacific” sebagai salah satu prinsip pengembangan Masyarakat ASEAN dalam berbagai sektor di masa yang akan datang, termasuk Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan," tegas Amran.
Selain itu, Indonesia juga ingin menekankan kesiapan wilayah dalam menyongsong implementasi visi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2025 yang berdasarkan pada aturan (rules-based), serta berorientasi dan terfokus pada masyarakat (people-oriented and people-centered), sejalan dengan kesiapan ASEAN dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Sebagai informasi, Pertemuan setingkat Menteri ini, didahului pertemuan Tingkat Pejabat Senior (Senior Official Meeting/SOM) pada tanggal 12-14 Oktober 2019. Delegasi Indonesia RI dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Momon Rusmono. Beberapa hal disepakati sebagai acuan operasionalisasi kerjasama ASEAN di masa mendatang.(jpnn)
Mentan Amran Sulaiman menegaskan komitmen dukungan terhadap program strategis ASEAN.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- Para Menteri Keuangan ASEAN Sepakati Visi Single Window
- Gandeng Shopee, AFF Kumpulkan Klub-Klub Terbaik Asia Tenggara dalam Shopee Cup Cup Asean Club Championship
- Netizen Heboh! Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024/25 Bakal Segera Hadir!
- Turnamen Terbesar di Asia Tenggara, Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024/25 Siap Dimulai
- AFF Umumkan Shopee jadi Mitra Resmi Pertama ASEAN Club Championship, 'Shopee Cup'