Menteri Agama Dinilai Lebih Sibuk Urusi Radikalisme ketimbang COVID-19 di Pesantren
Fachrul Razi dilantik menjadi Menteri Agama oleh Presiden Jokowi pada 23 Oktober 2019 lalu di Istana Negara, Jakarta. Belum ada sebulan menjabat, Fachrul Razi telah menggulirkan beberapa pernyataan yang kemudian memancing kontroversi.
Di masa pandemi ini pun dinilai tidak serius terhadap upaya penanganan Covid- 19 di pesantren. Menteri Agama pengganti Lukman Hakim Syaifudin ini bahkan belum pernah terjun langsung ke lapangan, khususnya ke pesantren terdampak Covid-19.
Seharusnya, menurut Gus Rozin, semua pihak memberikan perhatian serius terhadap pesantren, khususnya yang terdampak Covid-19.
"Perkembangan akhir-akhir ini perlu dijadikan perhatian semua pihak dengan serius," kata Pengasuh Pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda ini. (dil/jpnn)
Menag Fachrul Razi dinilai cenderung lepas tangan terhadap penanganan Covid- 19 di pesantren
Redaktur & Reporter : Adil
- Kementerian Agama Melibatkan Penghulu dan Penyuluh Jadi Aktor Resolusi Konflik
- Ketum DPP LDII: Rukyatulhilal Memperkuat Hubungan Sesama Manusia
- BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan
- Zeni
- Pelaku Bisnis Dorong Kebangkitan Ekonomi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045
- Bulan Ramadan, CCEP Indonesia Berkolaborasi dengan 15 Pesantren di Indonesia