Menteri BUMN Persilakan Pemda Bentuk Konsorsium
Selasa, 14 Juni 2011 – 02:26 WIB
JAKARTA -- Niat pemerintah pusat untuk melibatkan 10 kabupaten/kota dan Pemprov Sumut dalam pengelolaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pasca 2013 tampaknya sudah serius. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mempersilakan pemda membentuk konsorsium untuk ikut mengelola Inalum pasca 2013. Saat ditanya berapa saham yang akan diberikan ke pemda, mantan Kepala Bulog itu belum bisa memberikan kepastian. Katanya, yang terpenting saat ini adalah memastikan dulu kontrak dengan perusahaan Jepang Nippon Asahan Alumunium (NAA). Jika proses pengambilalihan sudah beres, lanjutnya, barulah dibicarakan mekanisme pengelolaan di internal dalam negeri.
Mustafa mengatakan, keterlibatan pemda sangat penting agar tetap ada hubungan yang haromis antara pusat dan daerah. "Silakan diproses (pembentukan konsorsium, red), yang penting dibicarakan bersama, dikoordinasikan. Jadi, yang penting jangan ada gap antara puat dan daerah," ujar Mustafa Abubakar kepada JPNN, kemarin.
Menteri asal Aceh itu menjelaskan, kementrian yang dia pimpin sangat terbuka mendengar aspirasi yang muncul dari daerah. Semua aspirasi dari pemda akan didengar dan sebisa mungkin dipenuhi. "Nanti dibicarakan opsi-opsinya, setelah selesai kontrak 2013," terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Niat pemerintah pusat untuk melibatkan 10 kabupaten/kota dan Pemprov Sumut dalam pengelolaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pasca
BERITA TERKAIT
- Kemendagri Jajaki Kerja Sama dengan Korsel
- Jajaki Potensi Kerja sama di Bidang Maritim, BKI Berkunjung ke PT PAL
- Kembangkan Rantai Pasok UMKM, KemenKopUKM dan Hippindo Jajaki Kerja Sama dengan China
- Gen Z dan Millenial Lebih Siap Membentuk Masa Depan Pasar Teh
- Pertamina Dorong Kolaborasi Memperkuat Ketahanan Energi ASEAN di Pertemuan ASCOPE
- IRPII & Kemenparekraf Resmi Teken MoU untuk Kemajuan Industri Periklanan