Menteri Desa: Expo Prukades Kesempatan untuk Pancing Investor

Teknologi memang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, terutama dalam dunia bisnis.
Para pelaku UKM di desa tertinggal tersebut dapat memanfaatkan sarana teknologi dalam mengembangkan dan mempromosikan bisnis mereka.
Warga desa tertinggal bisamengandalkan koneksi internet untuk mempromosikan produk mereka.
Terlebih di era digital saat ini, beragam cara bisa dilakukan oleh pelaku UKM di desa tertinggal untuk mempromosikan produk mereka melalui jejaring sosial, situs e-commerce, dan lainnya.
Produk warga desa tertinggal meliputi berbagai sektor seperti hortikultura, pertanian, agraria, peternakan, perikanan dan lainnya.
Karena itu, Kemendesa menggelar Expo Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) 2017 di Mezzanine Hall, Thamrin City selama tiga hari berturut-turut, mulai 28 hingga 30 Juli 2017.
Expo Prukades ini bertujuan untuk mempromosikan hasil kreativitas usaha BUMDes.
Selain itu, membuka peluang pemasaran produk unggulan masyarakat desa tertinggal secara luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memanfaatkan teknologi dan inovasi baru untuk memajukan perekonomian di desa tertinggal.
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Indibiz Diskon Besar-besaran hingga 31 Mei, Buruan Berlangganan
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024