Menteri Iftitah Tetap Yakin Bisa Kembangkan Kawasan Transmigrasi Meski Anggaran Terbatas

Namun, kata Iftitah, Kementrans telah mencoba yang terbaik untuk mereview, validasi, dan menata regulasi dan aset atau sumber daya menuju paradigma baru transmigrasi sejak dibentuk kembali pada Oktober 2024 lalu.
“Tidak lagi hanya soal perpindahan penduduk, tetapi bagaimana menyejahterakan masyarakat transmigrasi dan rakyat Indonesia. Menyukseskan swasembada pangan dan energi, membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Terkait dengan persoalan lahan dan status lahan di kawasan transmigrasi, Kementrans telah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dengan Menteri ATR/BPN, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kehutanan, dan Kepala BIG untuk mendapatkan solusi terbaik.
Menteri Iftitah mengatakan pihaknya membuat kesepakatan untuk mengatasi persoalan terkait lahan di kawasan transmigrasi dalam waktu satu hingga dua minggu ini.
Ketua Komisi V DPR Lasarus dalam raker tersebut mengapresiasi program kerja Kementrans.
Menurut Lasarus, meskipun dengan anggaran sedikit, Kementrans tetap semangat menjalankan program pemerintah.
“Bangga dengan program-program kementerian transmigrasi yang saat ini memang sudah minim perhatian. Paradigma baru transmigrasi perlu diapresiasi, dan kami DPR pasti mendukung program pemerintah dalam mengembangkan transmigrasi,” pungkas Lasarus. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ini penegasan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara saat raker dengan Komisi V DPR yang membahas terkait efisiensi anggaran
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang