Menteri Yohana Sebut Ada Anak Nikah 15 Kali

Menteri Yohana Sebut Ada Anak Nikah 15 Kali
Menteri PPPA Yohana Yembise saat deklarasi Gerakan Setop Perkawinan Anak, di Jakarta, Jumat (3/11). Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise menyebutkan saat ini banyak anak yang terpaksa menikah muda.

Ada yang menikah karena dipaksa orang tua dan kawin kontrak. Banyak juga karena pergaulan bebas.

"Karena pergaulan bebas, tahu-tahunya hamil dan akhirnya dinikahkan. Karena kaget, baru tiga bulan langsung cerai. Ini berlanjut terus sampai akhirnya ada anak yang menikah 15 kali karena kawin cerai kawin cerai," kata Yohana saat deklarasi Gerakan Setop Perkawinan Anak, di Jakarta, Jumat (3/11).

Menghentikan perkawinan anak menurut Yohana adalah isu nomor satu untuk anak dan perempuan. Itu sebabnya dia butuh dukungan dari tokoh agama dan adat untuk menghentikan perkawinan anak.

"Dalam undang-undang, anak usia 16 tahun memang dibolehkan menikah. Saya berkeinginan anak menikah minimal 18 tahun," ujarnya.

Untuk memuluskan hal tesebut, Yohana mengaku sudah bertemu dengan Menteri Agama dan 500 ulama perempuan. Semuanya mendukung menghentikan perkawinan anak.

"Kita harus akhiri perkawinan anak. Saya baru mendeklarasikan dengan Papua. Selanjutnya, kami akan melakukan road show ke Jabar, Jateng, Jatim, Sulsel, dan NTB. Dengan roadshow ini diharapkan masyarakat sadar jangan memaksakan anak untuk menikah," tandasnya. (esy/jpnn)


Karena pergaulan bebas, tahu-tahunya hamil dan akhirnya dinikahkan. Karena kaget, baru tiga bulan langsung cerai.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News