Menuju Penghitungan Poin Olimpiade, PBSI Mulai Antisipasi Badai Cedera

Menuju Penghitungan Poin Olimpiade, PBSI Mulai Antisipasi Badai Cedera
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky. Foto: Muhammad Naufal/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Induk organisasi bulu tangkis Indonesia (PBSI) mencoba mengatasi badai cedera yang kerap melanda atlet saat menghadapi jadwal padat.

Tercatat dari tur Eropa, beberapa pebulu tangkis seperti Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), hingga Apriyani Rahayu (ganda putri) mengalami cedera.

Tidak heran performa ketiga pemain tersebut tidak begitu maksimal saat menjalani beberapa rangkaian turnamen bulu tangkis di Benua Biru tersebut.

Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky menyebut bahwa saat ini pihaknya selalu komunikasi dengan tim medis, hingga pelatih untuk penanganan masalah tersebut.

Maklum ke depannya para pebulu tangkis Indonesia akan mulai perhitungan poin untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

"Untuk latihan dan bertanding, cedera tidak mengkhawatirkan mengingat kami sudah mengantisipasi," ungkap Rionny saat ditemui di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2023).

"Sekarang kami tinggal cek apa turnamen apa yang perlu diikuti ke depannya karena sudah race Olympic. Nantinya akan saya jamin dari pelatih untuk fokus lagi dan hal itu benar-benar diperhatikan."

Maklum dalam waktu dekat, para pebulu tangkis Indonesia dihadapkan dengan padatnya turnamen-turnamen penting mulai dari SEA Games, Kejuaraan Asia, hingga Piala Sudirman 2023.

Induk organisasi bulu tangkis Indonesia (PBSI) mencoba mengatasi badai cedera yang kerap melanda atlet saat menghadapi jadwal padat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News