Menuju Rekor Pertumbuhan
Indonesia Jika Sukses Adakan Pemilu
Rabu, 10 April 2013 – 07:11 WIB
Sementara itu, Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI) Endy Dwi Tjahyono mengatakan, berdasar pengalaman Pemilu 2009, belanja Pemilu sudah mulai mengucur satu tahun menjelang Pemilu.
"Pada periode 2008 - 2009, aktifitas Pemilu mendorong pertumbuhan konsumsi hingga Rp 11 triliun. Untuk periode 2013 - 2014, pasti lebih (besar)," ujarnya.
Endy menyebut, seperti periode 2008 - 2009, kenaikan belanja terbesar akan terjadi pada sektor makanan dan minuman, maupun tekstil.
Menjelang Pemilu, persiapan stok makanan minuman untuk kampanye memang mulai disusun, termasuk belanja untuk produk tekstil seperti kaos, spanduk, bendera, dan lain-lain. "Dari mulai perusahaan besar sampai industri rumah tangga akan tumbuh," ujarnya.
JAKARTA - Cuaca cerah terus memayungi perekonomian Indonesia. Tahun politik 2014 diproyeksi akan menjadi masa keemasan perekonomian Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Berdayakan Mustahik, BAZNAS Resmikan Balai Ternak di Subang
- Komut & Dirut Pertamina Turun Lapangan Pastikan Pasokan Energi Selama Libur Iduladha Aman
- Laba Melonjak 68 Persen, LTLS Tambah Modal lewat Obligasi Berkelanjutan
- BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Luwu Utara dan Tanah Laut
- The Global 2000 Dirilis, Forbes Kembali Nobatkan BRI jadi Perusahaan Terbesar di Indonesia
- Pengumuman! BRI Tetap Jaga Performa Layanan Perbankan saat Libur Iduladha 2024