Menuju Status Factory Rider

Menuju Status Factory Rider
Menuju Status Factory Rider
Dani Pedrosa tak perlu berjuang sendirian lagi di barisan depan MotoGP. Dalam beberapa lomba terakhir, ada pembalap Honda lain yang cepat dan konsisten. Dia adalah Andrea Dovizioso, yang disebut-sebut bakal direkrut jadi factory rider untuk 2009.

DANI  Pedrosa adalah harapan utama Honda meraih gelar juara dunia MotoGP 2008. Dengan motor RC212V bertenaga paspasan, hanya postur kecil plus bakat Pedrosa yang mampu bersaing dengan motor-motor pabrikan lain, khususnya Yamaha dan Ducati.

    Rekan setim Pedrosa di tim factory Repsol Honda, Nicky Hayden, tak kunjung menunjukkan performa meyakinkan. Padahal, sejak lomba terakhir Minggu lalu (18/6) di Donington Park, Inggris, Hayden sudah memakai mesin terbaru (pneumatic valve).

    Justru seorang rookie yang menjadi andalan kedua Honda musim ini. Dia adalah Andrea Dovizioso, pengendara JiR Team Scot Honda. Dalam dua lomba terakhir, pembalap Italia itu dua kali finis di urutan lima besar. Dia pun melonjak ke urutan enam klasemen pembalap. Di antara semua pengendara Honda, dia nomor dua setelah Pedrosa (yang bercokol di urutan kedua).

    Ringkasnya, Dovizioso-lah tameng baru Pedrosa, membantunya bersaing melawan pabrikan lain di barisan depan.

    Asal tahu saja, Dovizioso naik motor satelit. Sasis lama, mesin pun lama. Sejak awal musim, nyaris tak ada sokongan spare part baru dari Honda untuk Dovizioso.

    Tak heran, nama Dovizioso mulai sering dibicarakan. Pertama, dia sudah disebut-sebut bakal dipromosikan ke Repsol Honda tahun depan, menggantikan Nicky Hayden. Baik Repsol Honda maupun Dovizioso belum mau menanggapi secara resmi, tapi di paddock MotoGP itu seolah-olah sudah jadi rahasia umum.

Dani Pedrosa tak perlu berjuang sendirian lagi di barisan depan MotoGP. Dalam beberapa lomba terakhir, ada pembalap Honda lain yang cepat dan konsisten.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News