Menurut Dedi Rosadi, Sebaran Wabah Corona Akan Berakhir di Bulan Ini

Menurut Dedi Rosadi, Sebaran Wabah Corona Akan Berakhir di Bulan Ini
Ilustrasi virus corona. Foto: Pixabay

jpnn.com, YOGYAKARTA - Persebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia diprediksi akan berhenti pada akhir Mei 2020. Dengan total penderita positif Covid-19 mencapai 6.174 kasus.

Hal itu dikatakan Guru Besar Statistika Universitas Gadjah Mada (UGM) Dedi Rosadi.

Bersama dengan pakar lainnya, Dedi membuat permodelan probabilistik dengan dasar data nyata atau probabilistik data-driven model (PDDM).

Melalui model tersebut, diperkirakan penambahan maksimum total penderita Covid-19 akan terjadi pada minggu kedua bulan April. Dengan penambahan kurang lebih 740 sampai 800 pasien pada tanggal 7-11 April. “Dan diperkirakan akan terus menurun setelahnya,” ujar Dedi dilansir dari Radar Jogja.

Meskipun maksimum total penderita Covid-19 diprediksi sebanyak 6.174 kasus, Dedi mengaku mulai pertengahan Mei, total penderita yang bertambah akan relatif kecil.

Model PDDM yang digunakan, masih membatasi efek-efek eksternal lainnya, semisal suhu udara, jumlah populasi, dan kepadatan penduduk yang diasumsikan, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penderita. Model dasar digunakan adalah model teori antrian.

“Model ini mengasumsikan proses pasien datang ke rumah sakit sebagai penderita Covid-19 positif mengikuti proses antrian Markovian,” tambahnya.

Dedi mengaku, rata-rata eror kesalahan prediksi selama dua minggu terakhir hanyalah sebesar 1,5 persen saat menggunakan model PDDM. Setelah diujikan prediksi sejak Kamis (26/3) sampai empat hari setelahnya, hanya memiliki eror maksimum sebesar 0,9 persen dan minimum 0,18 persen.

Persebaran virus Corona di Indonesia diprediksi akan berhenti pada akhir Mei, dengan total penderita mencapai 6.174 kasus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News