Menurut Dokter Ika, Lansia Jangan Terlalu Sering Mandi Lho, Nih Alasannya

Menurut Dokter Ika, Lansia Jangan Terlalu Sering Mandi Lho, Nih Alasannya
Ilustrasi - shower untuk mandi. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA -  Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Ika Anggraini, Sp.DV mengatakan orang lanjut usia (lansia) tak disarankan terlalu sering mandi karena menyebabkan kulit jadi makin kering.

"Mandi yang terlalu sering saat usia produktif atau anak-anak mungkin tidak apa-apa. Namun, ketika usia sudah lanjut akan berpengaruh pada kulit menjadi lebih kering,” ujar dr. Ika yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) itu dalam sebuah Webinar kesehatan, Rabu (13/4).

Ika yang juga berpartisipasi dalam Kelompok Studi Dermatologi Indonesia mengatakan, terkadang para lansia bisa mandi lebih dari dua kali sehari.

Menurut dia, walau mandi bisa menjaga kebersihan namun ini bukan termasuk kebiasaan baik bagi lansia.

"Lansia sangat rajin bisa lebih dari dua kali sehari. Mau salat kadang mandi. Ini kebiasaan yang sebenarnya kurang baik. Memang benar sangat menjaga kebersihan namun hal ini berisiko menimbulkan kulit kering karena air bisa menjadi bahan iritan yang dapat menimbulkan kulit kering,” papar dia.

Pada lansia, sudah terjadi perubahan struktur kulit seperti pH, lapisan kulit atas, dermis hingga pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko mereka mengalami kelainan kulit.

Salah satu masalah kesehatan yang bisa muncul yakni kulit kering.

Ika menjelaskan kulit kering harus segera mendapatkan penanganan agar tak menimbulkan komplikasi-komplikasi seperti infeksi bakteri, luka kronik hingga gangguan tidur berkelanjutan yang bisa menyebabkan depresi maupun kecemasan bagi lansia.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Ika Anggraini, Sp.DV mengatakan orang lanjut usia (lansia) tak disarankan terlalu sering mandi, begini penjelasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News