Menurut Ruhut Sitompul, Sang Jenderal Sudah Menunjukkan Kelasnya, Nilai 100

Menurut Ruhut Sitompul, Sang Jenderal Sudah Menunjukkan Kelasnya, Nilai 100
Mantan anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul. Foto: dokumen JPNN.com/Ricardo

Salah satu anggota komisi bidang agama itu yang mencecarnya adalah Ali Taher Parasong, wakil rakyat dari Dapil Banten III yang sempat mempertanyakan keislaman menteri kelahiran Aceh itu.

"Kok tega menyatakan bahwa para ustaz, para guru ngaji itu adalah bagian dari bibit-bibit radikalisme. Apakah itu betul atau tidak coba nanti Pak Menteri mengklarifikasi. Tapi publik sudah mengatakan itu. Sampai saya bertanya Pak Menteri Agama ini agamanya Islam atau bukan," ucap Ali Taher dalam rapat yang disiarkan live di akun YouTube DPR RI.

Meski tampak sedikit kesal, Menag Fachrul bisa mengendalikan diri dan berbicara dengan nada yang terkontrol.

Saat itu, dia meminta anggota dewan tidak melebih-lebihkan pernyataannya terkait radikalisme dalam webinar bertajuk "Strategi Menangkal Radikalisme pada Aparatur Sipil Negara" yang tayang di akun Youtube Kementerian PAN-RB, Rabu (2/9) lalu.

"Saya mohon juga, teman-teman juga sudah sama dewasa, sama tuanya sama saya. Yang saya enggak sebut, tidak usah disebut-sebut lah," ucap Fachrul.

"Kalau menteri agama menganggap semua penceramah itu orang yang radikal, enggak pernah saya mengatakan begitu. Ndak usahlah disebut itu. Sama-nya dewasanya kita. Sama kewajiban kita menjaga bangsa ini," tegas menteri yang lahir dari keluarga perantau Minangkabau asal Maninjau, Kabupaten Agam, Sumbar ini.

Dia justru tidak keberatan bila pernyataannya mengenai radikalisme itu dibuka saja secara utuh, tetapi jangan ditambah-tambahi.

"Kalau orang lain ndak apa-apa lah, tetapi kalau teman-teman DPR enggak usah menambah-nambahi. Sama-sama kita ingin menjaga bangsa ini. Saya setuju dengan bapak," sambung Menag Fachrul Razi. (fat/jpnn)

Politikus PDIP Ruhut Sitompul menanggapi suasana rapat dengar pendapat Komisi VIII DPR dengan Menag Fachrul Razi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News